Selasa, 28 Juli 2009

kunci kemenangan Barcelona

elatih Barcelona, Pep Guardiola, mengungkapkan rahasia sukses timnya mendominasi permainan dan kemudian memenangi duel dengan Manchester United di final Liga Champions di Stadion Olimpico Roma, Kamis (28/5) dinihari. Apa rahasia suksesnya itu?Kepada wartawan dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Guardiola mengatakan dua hal yang menjadi kunci kemenangan pasukannya. Yang pertama adalah keberaniannya untuk tetap menerapkan permainan menyerang sebagai ciri khas mereka selama ini. Dan faktor kedua adalah penempatan sang kreator serangan, Lionel Messi, di tengah. "Saya tempatkan kembali Messi di tengah karena kami ingin lebih superior dalam penguasaan bola," jelas pelatih berusia 38 tahun ini. "Tanpa menguasai bola, kami akan menjadi sebuah tim pesakitan dan kacau balau. Jadi, kami butuh (menguasai) bola agar taktik menyerang kami berjalan."Menurut pelatih yang ikut membawa Barcelona merebut trofi Liga Champions sebagai pemain pada 1992 ini, penguasaan bola yang bagus menjadi kunci utama dalam penerapan strategi bermain menyerang. "Jika Anda menguasai bola dan menyerang disertai keberanian, maka akan banyak mendapat peluang mencetak gol. Kami tak mau jadi pengecut. Itu tak pernah kami lakukan dalam pertandingan. Tak ada cara lain. Akan lebih berbahaya jika kita tak berani mengambil risiko," katanya.Taktik yang diterapkan Guardiola ini ternyata efektif memperdayai raksasa Setan Merah. Itu bisa dilihat bagaimana mereka begitu dominan mengusai bola di lapangan tengah, sementara Messi dengan mudahnya bisa membuat kocar-kacir pertahanan MU. Bahkan dua hingga tiga pemain MU harus mengawal pergerakannya sepanjang pertandingan.Gol kemenangan yang dicetak oleh Samuel Eto`o pada menit ke-10 dan Lionel Messi di menit ke-70, semuanya berawal dari sebuah serangan yang terkoordinasi dengan rapih dari lapangan tengah. Gol Eto`o dari sudut sempit di sisi kiri gawang Van der Sar berawal dari umpan terobosan Andres Iniesta yang berhasil mengalahkan dua gelandang MU, Michael Carrick dan Anderson dalam perebutan bola. Sedangkan gol sundulan yang tidak biasa dari Messi pada menit ke 70 memanfaatkan umpan terukur dari Xavi, yang malam itu tampil sebagai jenderal lapangan tengah Barca.Dengan sukses ini, pelatih Guardiola sukses mencetak tiga gelar juara pada musim pertamanya sebagai pelatih. Sebelumnya mereka sudah berhasil merebut trofi Copa del Rey (Piala Raja), gelar juara Divisi Primera Spanyol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar